
Pa motan kembali menggulirkan program produktif yang didayagunakan melalui sokongan modal kerja, kali ini yang dibidik adalah kepada orang-orang yang punya usaha tapi masih mengalami kendala secara ekonomi dalam

Yang jelas dalam program ini diarahkan kepada orang yang memiliki usaha atau setidaknya ada yang difokuskan untuk diseriusi dalam mengelola usaha. Harapan dengan adanya sokongan
modal kerja ini, para yang diajak dalam kerjasama program ini mampu
mengembangkan usaha dan maju untuk menjadi usaha yang mandiri.
Modal kerja ini tidak dituntut untuk dikembalikan (Qord al-Hasan) tapi dalam akad hibah, Meskipun demikian
mereka
dituntut amanah untuk mengunakan dana ini untuk diputar sebagai modal
kerja usaha yang digeluti. Secara moral tidak diperbolehkan untuk kelola
secara konsumtif, misal untuk membeli HP, TV, Kulkas atau yang lainnya
yang intinya tidak memiliki nilai dalam menggenjot usahanya. Disamping
itu ada beberapa catatan yang lain harus diperhatikan oleh penerima,
diantaranya; berusaha untuk melakukan muamalah dengan cara syariah,
sanggup untuk menegakkan sholat lima waktu dan beberapa nilai normatif
untuk mendukung program ini.
Program
produktif ini insyaAllah akan dijadikan program kontinyu tiap
tahunnya. Disamping itu tidak hanya dalam formulasi ini bisa saja akan
diinovasikan dengan pola-pola yang lebih maslahah demi terciptanya
pendayaan dana maal yang optimal dan akhsan.