Membangun Ekonomi Lewat Sokongan Modal Kerja



Baitul Maal BMT UAS 
 Pa motan kembali menggulirkan program produktif yang didayagunakan melalui sokongan modal kerja, kali ini yang dibidik adalah kepada orang-orang yang punya usaha tapi masih mengalami kendala secara ekonomi dalam
 mencukupi kebutuhan keluarga sehari-hari. Dari sejumlah usulan yang diajukan dalam program ini rata-rata berprofesi pedagang, meskipun demikian juga ada yang berprofesi petani. 
Yang jelas dalam program ini diarahkan kepada orang yang memiliki usaha atau setidaknya ada yang difokuskan untuk diseriusi dalam mengelola usaha. Harapan dengan adanya sokongan modal kerja ini, para yang diajak dalam kerjasama program ini mampu mengembangkan usaha dan maju untuk menjadi usaha yang mandiri.






Modal kerja ini tidak dituntut untuk dikembalikan (Qord al-Hasan) tapi dalam akad hibah, Meskipun demikian 

mereka dituntut amanah untuk mengunakan dana ini untuk diputar sebagai modal kerja usaha yang digeluti. Secara moral tidak diperbolehkan untuk kelola secara konsumtif, misal untuk membeli HP, TV, Kulkas atau yang lainnya yang intinya tidak memiliki nilai dalam menggenjot usahanya. Disamping itu ada beberapa catatan yang lain harus diperhatikan oleh penerima, diantaranya;  berusaha untuk melakukan muamalah dengan cara syariah, sanggup untuk menegakkan sholat lima waktu dan beberapa nilai normatif untuk mendukung program ini.







Program produktif ini insyaAllah akan dijadikan program  kontinyu tiap tahunnya. Disamping itu tidak hanya dalam formulasi ini bisa saja akan diinovasikan dengan pola-pola yang lebih maslahah demi terciptanya pendayaan dana maal yang optimal dan akhsan.